Tanda Kiamat Ini Sudah Sering Terjadi, Tapi Tidak Pernah Kita Sadari

Bila memandang kondisi di era saat ini, isyarat datangnya hari kiamat yang telah dipaparkan rasulullah saw dalam bermacam hadits terus menjadi nyata dan juga teruji kebenarannya.

akhlak manusia kian rusak. kebaikan nampak dan juga dikira bagaikan keburukan. lagi keburukan dibela dan juga dipuja - puja karna dibungkus teramat apik sampai - sampai kerap ditatap bagaikan sesuatu kebaikan.

aplikasi perzinaan makin menggila. seseorang bapak tega menodai kehormatan anak ataupun kerabat kandungnya. seseorang menantu tidak malu menzinai mertuanya.

seseorang anak tega melampiaskan nafsu fauna kepada bapak ataupun bunda kandungnya. seseorang suami malah menjual kehormatan istrinya pada teman . naudzubillah. mudah - mudahan allah hindarkan kita dari seluruh keburukan tersebut.

tidak hanya itu, banyak terjalin pula, seseorang perempuan dizinai banyak orang. ramai - ramai dan juga bergantian. sehabis tuntas, farji perempuan tersebut turut dirusak, terlebih lagi tembus hingga duburnya. setelah itu korban dibuang seperti fauna. tanpa ampun. tanpa sedikit juga belas kasih.

begitu, peristiwa serupa diatas di era saat ini ini bukan cerita fiksi. bukan dongeng ataupun cerita belaka. ini betul - betul dalil dan juga kerap terjalin di negeri ini. negara yang kebanyakan penduduknya merupakan kalangan muslimin.

yang lebih parah, mereka pula tidak malu melaksanakan perbuatan tersebut di tempat universal. amati aja di malam minggu.

banyak kita amati muda - mudi yang berboncengan seperti suami - istri, terlebih lagi yang sudah berstatus suami istri malu melaksanakan perihal tersebut di wajah universal.

tidak tidak sering pula mereka melaksanakan aksi yang betul - betul terlarang oleh ajaran agamanya, terlebih lagi amat jauh dari adab ketimuran yang sepanjang ini dipuja - puji dan juga dijunjung besar.

tidak hanya maraknya fenomena kebobrokan moral tersebut, terdapat satu ciri terus menjadi dekatnya hari kiamat yang tidak sering terlebih lagi tidak sempat disadari oleh mayoritas kita.

sementara itu, kita seluruh kerap mengalaminya. kira - kira tiap hari. kita betul - betul menjalaninya dalam kondisi bernyawa dan juga siuman.

tetapi, kita kerap kurang ingat ataupun bisa jadi belum mengerti kalau fenomena ini merupakan isyarat dekatnya hari kiamat.

perihal ini sempat disebutkan dalam suatu hadits riwayat imam tirmidzi dan juga imam ahmad bin hanbal rahimahumallahu ta’ala dari teman mulia anas bin malik radhiyallahu ‘anhu.

rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“kiamat tidak hendak tiba sampai waktu merasa berjalan dengan kilat. satu tahun merasa satu bulan. satu bulan merasa satu minggu. satu minggu merasa satu hari. satu hari merasa satu jam. satu jam merasa bagai sepercikan api (yang menyala) , setelah itu padam. ” (hr. tirmidzi dan juga imam ahmad)

bukankah kita seluruh kerap merasakannya dikala ini? waktu berjalan dengan kilat sampai kita tidak menyadarinya.

ingat - ingatlah, kerasanya ramadhan baru lalu kemarin, tetapi dalam sebagian hari ke depan, kita hendak berulang menjumpainya, bila allah ta’ala menghendaki.

dan juga dapat jadi, hari ini kita bergumam, “sudah sore saja. sementara itu, pagi baru aja beranjak. ”

mudah - mudahan kita lekas siuman dan juga bergegas mengumpulkan bekal buat kehidupan yang abadi di akhirat nanti. aamiin.

wallahu a’lam.





( sumber: kabarmakkah. com )