Wanita Bersahabat Dengan Pria Beristri, Ini Etikanya
Berdialog permasalahan persahabatan yang berubah lawan tipe ini amat menarik atensi aku, mengapa? karna benar pada dasarnya seluruh perempuan yang sudah berumah tangga hendak merasakan kekecewaan dan juga terlebih lagi tersakiti oleh suatu yang bernama “perselingkuhan“.
selingkuh bukan berarti suami mempunyai pacar ataupun orang istimewa diluar sepengetahuan istrinya. namun pula bersahabat dengan perempuan tanpa terdapatnya batasan - batasan setimpal dengan syariatnya.
menjalakan persahabatan dengan lawan tipe benar bukan sesuatu masalah yang diharamkan ataupun dilarang. karna dalam pergaulan dan juga bersosialisasi tentu terdapatnya interaksi antara pria dan juga wanita.
tetapi bila teman priamu sudah beristri, tentulah kita wajib melindungi perilaku dan juga beretika setimpal dengan aturannya.
kemudian gimana bila persahabatan itu sudah terjalin lama sampai bertahun - tahun? terlebih lagi saat sebelum sahabatmu itu kenali istrinya? tentu aja, whatever dalihnya senantiasa seluruh hendak berbeda. persahabatan hendak berubah dan juga berbeda dari sebelumnya.
nah butuh teman muslimah tahu nih, paling utama untuk yang masih single yang ga tau gimana perasaan seseorang perempuan kala suaminya chatting - an yang baginya ga penting - penting banget dan juga di waktu yang gak cocok, kalau sesungguhnya tidak terdapat persahabatan intens lawan tipe sehabis terdapatnya suatu perkawinan.
karna tidak pantas lagi bila kalian memerlukan pertolongannya tiap kali terdapat permasalahan ataupun lagi kesepian dengan kerap menghubungi ataupun menelponnya, menemuinya, memintanya buat tiba menolong kamu.
yaah, meski sekadar online bareng ataupun telponan. kalo ga penting - penting sangat mendingan jangan deh, percayalah terdapat hati yang tersakiti dibelakang perilaku ataupun chatting - anmu itu 😀
perempuan bersahabat dengan laki - laki beristri, inilah etikanya!
butuh dikenal kalau islam amat melindungi adab pergaulan antar lawan tipe, jelas beda dengan pergaulan leluasa yang membolehkan pria dan juga wanita silih berpelukan dikala jumpa, berangkulan, cium pipi, bersandar, manja, pegang tangan walaupun sudah mempunyai istri, jalur bareng.
dalam islam ada batasan - batasan pergaulan antara pria dan juga wanita paling utama untuk yang sudah berkeluarga demi melindungi keutuhan dan juga keharmonisan rumah tangga.
berikut ini terdapat sebagian perihal terpaut dengan etika yang hendaknya teman muslimah perhatikan dikala bergaul ataupun bersahabat dengan laki - laki yang sudah mempunyai istri:
1. berkhalwat diruang chat
walaupun secara raga tidak berduaan dengan jarak yang dekat, namun berduaan di ruang chat baik bbm, whatsapp, messenger, line dan juga lain sebagainya pula mempunyai bahaya yang sama.
sama serupa halnya ngobrol berdua tanpa terdapat pihak ketiga. sampai - sampai perihal ini amat beresiko, terlebih bila tiap kali chat, lekas end chat supaya tidak dikenal teman paling utama pendampingnya. perihal ini hendak memunculkan banyak kecurigaan dan juga negative thinking.
berubah bila isi ataupun topik pembicaraan seputar berartinya pekerjaan, ilmu, tugas, dan juga sebangsanya itu diperbolehkan.
namun bila cuma sekadar iseng, say hello, bersenda gurau, sekadar membalas pm (personal message) di sosmed ataupun silih balas - balasan pendapat, yang pada kesimpulannya berujung pada kenyamanan dan juga ketergantungan haruslah dihindari.
bila sesuatu hari istrinya mengenali perihal itu, tentu hendak amat melukai hatinya dan juga menyirnakan kepercayaannya padamu dan juga suaminya.
karna kalian maupun suaminya telah mengganggu kepercayaannya. sampai - sampai perihal itu hendak berakibat kurang baik kepada dirimu seorang diri.
2. jangan berduaan (berkhalwat)
rasulullah saw bersabda: “jangalah seseorang pria berkhalwat (berduaan) dengan seseorang wanita, melainkan yang ketiga dari mereka merupakan syetan”. (hr. at - tirmidzi)
dalam islam, berduaan dengan lawan tipe yang bukan mahramnya dilarang dan juga menggambarkan perbuatan dosa, terlebih berduaan dengan lawan tipe yang sudah berstatus menikah.
jangan mentang - mentang sahabatan semenjak kecil, sudah terbiasa serupa kakak adik, sudah amat aman dalam urusan ngobrol, jalur berduaan, kemana - mana bareng hingga terbiasa lelendotan.
ingat kalau kala teman priamu sudah menikah, berarti kita teman - temannya wajib siuman diri dan juga harus merubah seluruh perilaku yang mampu memunculkan fitnah dan juga dosa.
sadari kalau istrinya sudah tentu terasa tidak aman dengan keakraban kamu berdua, terlebih dalam islam juga benar dilarang melaksanakan khalwat dengan yang bukan mahromnya.
dan juga tidak terdapat persahabatan antara pria dan juga wanita dengan keakraban yang cukup intens kecuali didalamnya ada benih - benih kerasa.
3. berdialog dan juga berbusana sopan
untuk sebagian orang bisa jadi perihal normal bila berdialog lembut, manja, dan juga berbusana seksi. tetapi tidak untuk muslimah.
bila berdialog ataupun ngobrol berbarengan pria (teman ataupun suami orang) sebaiknya jangan bernada yang mampu memunculkan energi tarik paling utama pula penampilan dan juga style busana. perihal ini butuh dicermati.
jangan hingga seluruh perihal itu mengganggu benak pria yang lagi berbarengan denganmu. tidak terkecuali kalian terbiasa serupa itu dengan sahabatmu.
4. jaga jarak
melindungi jarak serupa kurangi keseriusan keakraban. bukan berarti wajib dengan perilaku bermusuhan. karna permusuhan itu seorang diri juga dilarang.
yang benar merupakan kurangi frekuensi pertemuan yang tidak sangat berarti, kurangi komunikasi, senda gurau, jalur bareng dan juga jangan terdapat lagi pertemuan yang cuma berdua aja, pula tidak terdapat lagi kirim - kirim pesan baik secara sembunyi - sembunyi maupun terang - terangan.
perihal ini bukan berarti bermusuhan, melainkan menghentikan keseluruhan bentuk - bentuk ikatan yang bertabiat seksual dan juga individu. bila terdapat waktu yang pas buat berjumpa, hingga ajaklah istrinya buat turut bergabung.
tidak terdapat lagi peluang cuma untukmu, walaupun kalian berbarengan dengan teman - temanmu yang yang lain. karna dikala ini sudah terdapat penghalang antara kalian dengan teman priamu.
5. photo berdua
secara etika, photo berduaan antara perempuan dan juga laki - laki yang sudah beristri, terlebih dengan style yang amat akrab tentu aja hendak menyakiti perasaan istrinya.
perihal yang cukup nampak sepele bagimu ini tidak mustahil mampu meretakkan keharmonisan rumah tangga sahabatmu.
6. hormati dan juga hargai istrinya dengan melindungi sikap
komitmen dalam perkawinan itu tidaklah masalah main - main. apabila teman priamu itu masih menghubungimu, mengajak jalur ataupun semata - mata makan bareng berdua denganmu, itu maksudnya kalian wajib mulai menghalangi ikatan persahabatan kalian dengannya. gimana juga kalian wajib menghormati dan juga melindungi perasaan istrinya.
terlebih apabila istrinya sudah mengenali persahabatan kamu, hendaknya kalian mulai melindungi perilaku. jauhi berbuat perihal yang dapat membikin istrinya curiga dan juga berprasangka kurang baik memandang keakraban kalian dengan suaminya.
7. dekatilah istrinya
katanya teman laki - laki itu lebih menyenangkan, lebih asik diajak ngobrol, lebih seru diajak hang out, lebih aman diajak curhat dan juga lain sebagainya.
tetapi ingatlah kala dia telah beristri, itu tandanya kalian pula wajib mendekati istrinya. bila terdapat keperluan whatever kepada teman priamu, hingga tanyakanlah terlebih dahulu pada istrinya.
semisal, dikala kalian mau bertanya suatu, hingga tanyakanlah terlebih dulu pada istrinya, bila istrinya tidak ketahui hingga dia hendak bertanya pada suaminya kemudian menyampaikannya padamu.
teman muslimah, bergaul baik dengan pria itu tidak dilarang, yang dilarang bila pertemanan ataupun persahabatanmu mampu mengganggu ikatan baik yang dibentuk sulit payah oleh sahabatmu berbarengan keluarganya.
benar sering - kali persahabatan yang bukan muhrim dapat disalahartikan, sementara itu cuma sekadar sahabat biasa, tetapi karna seringnya berbicara, banyak waktu dihabiskan berbarengan dan juga cukup atensi malah membahayakan.
oleh karenanya, bagaikan perempuan kita wajib dapat melindungi hati supaya tidak terdapat orang yang tersakiti karna tingkah dan juga sikap kita.
nah seperti itu sebagian point berarti tentang etika yang jadi batas interaksi perempuan dengan laki - laki yang sudah beristri.
walaupun dikala ini kita berposisi di arus pergaulan leluasa yang sangat deras, mudah - mudahan kita seluruh senantiasa tetap mampu melindungi silaturahmi dengan baik dan juga setimpal dengan syariat islam. mudah - mudahan tulisan ini mampu membagikan khasiat untuk kita seluruh para muslimah. aamiin
( sumber: catatanmuslimah. com )
selingkuh bukan berarti suami mempunyai pacar ataupun orang istimewa diluar sepengetahuan istrinya. namun pula bersahabat dengan perempuan tanpa terdapatnya batasan - batasan setimpal dengan syariatnya.
menjalakan persahabatan dengan lawan tipe benar bukan sesuatu masalah yang diharamkan ataupun dilarang. karna dalam pergaulan dan juga bersosialisasi tentu terdapatnya interaksi antara pria dan juga wanita.
tetapi bila teman priamu sudah beristri, tentulah kita wajib melindungi perilaku dan juga beretika setimpal dengan aturannya.
kemudian gimana bila persahabatan itu sudah terjalin lama sampai bertahun - tahun? terlebih lagi saat sebelum sahabatmu itu kenali istrinya? tentu aja, whatever dalihnya senantiasa seluruh hendak berbeda. persahabatan hendak berubah dan juga berbeda dari sebelumnya.
nah butuh teman muslimah tahu nih, paling utama untuk yang masih single yang ga tau gimana perasaan seseorang perempuan kala suaminya chatting - an yang baginya ga penting - penting banget dan juga di waktu yang gak cocok, kalau sesungguhnya tidak terdapat persahabatan intens lawan tipe sehabis terdapatnya suatu perkawinan.
karna tidak pantas lagi bila kalian memerlukan pertolongannya tiap kali terdapat permasalahan ataupun lagi kesepian dengan kerap menghubungi ataupun menelponnya, menemuinya, memintanya buat tiba menolong kamu.
yaah, meski sekadar online bareng ataupun telponan. kalo ga penting - penting sangat mendingan jangan deh, percayalah terdapat hati yang tersakiti dibelakang perilaku ataupun chatting - anmu itu 😀
perempuan bersahabat dengan laki - laki beristri, inilah etikanya!
butuh dikenal kalau islam amat melindungi adab pergaulan antar lawan tipe, jelas beda dengan pergaulan leluasa yang membolehkan pria dan juga wanita silih berpelukan dikala jumpa, berangkulan, cium pipi, bersandar, manja, pegang tangan walaupun sudah mempunyai istri, jalur bareng.
dalam islam ada batasan - batasan pergaulan antara pria dan juga wanita paling utama untuk yang sudah berkeluarga demi melindungi keutuhan dan juga keharmonisan rumah tangga.
berikut ini terdapat sebagian perihal terpaut dengan etika yang hendaknya teman muslimah perhatikan dikala bergaul ataupun bersahabat dengan laki - laki yang sudah mempunyai istri:
1. berkhalwat diruang chat
walaupun secara raga tidak berduaan dengan jarak yang dekat, namun berduaan di ruang chat baik bbm, whatsapp, messenger, line dan juga lain sebagainya pula mempunyai bahaya yang sama.
sama serupa halnya ngobrol berdua tanpa terdapat pihak ketiga. sampai - sampai perihal ini amat beresiko, terlebih bila tiap kali chat, lekas end chat supaya tidak dikenal teman paling utama pendampingnya. perihal ini hendak memunculkan banyak kecurigaan dan juga negative thinking.
berubah bila isi ataupun topik pembicaraan seputar berartinya pekerjaan, ilmu, tugas, dan juga sebangsanya itu diperbolehkan.
namun bila cuma sekadar iseng, say hello, bersenda gurau, sekadar membalas pm (personal message) di sosmed ataupun silih balas - balasan pendapat, yang pada kesimpulannya berujung pada kenyamanan dan juga ketergantungan haruslah dihindari.
bila sesuatu hari istrinya mengenali perihal itu, tentu hendak amat melukai hatinya dan juga menyirnakan kepercayaannya padamu dan juga suaminya.
karna kalian maupun suaminya telah mengganggu kepercayaannya. sampai - sampai perihal itu hendak berakibat kurang baik kepada dirimu seorang diri.
2. jangan berduaan (berkhalwat)
rasulullah saw bersabda: “jangalah seseorang pria berkhalwat (berduaan) dengan seseorang wanita, melainkan yang ketiga dari mereka merupakan syetan”. (hr. at - tirmidzi)
dalam islam, berduaan dengan lawan tipe yang bukan mahramnya dilarang dan juga menggambarkan perbuatan dosa, terlebih berduaan dengan lawan tipe yang sudah berstatus menikah.
jangan mentang - mentang sahabatan semenjak kecil, sudah terbiasa serupa kakak adik, sudah amat aman dalam urusan ngobrol, jalur berduaan, kemana - mana bareng hingga terbiasa lelendotan.
ingat kalau kala teman priamu sudah menikah, berarti kita teman - temannya wajib siuman diri dan juga harus merubah seluruh perilaku yang mampu memunculkan fitnah dan juga dosa.
sadari kalau istrinya sudah tentu terasa tidak aman dengan keakraban kamu berdua, terlebih dalam islam juga benar dilarang melaksanakan khalwat dengan yang bukan mahromnya.
dan juga tidak terdapat persahabatan antara pria dan juga wanita dengan keakraban yang cukup intens kecuali didalamnya ada benih - benih kerasa.
3. berdialog dan juga berbusana sopan
untuk sebagian orang bisa jadi perihal normal bila berdialog lembut, manja, dan juga berbusana seksi. tetapi tidak untuk muslimah.
bila berdialog ataupun ngobrol berbarengan pria (teman ataupun suami orang) sebaiknya jangan bernada yang mampu memunculkan energi tarik paling utama pula penampilan dan juga style busana. perihal ini butuh dicermati.
jangan hingga seluruh perihal itu mengganggu benak pria yang lagi berbarengan denganmu. tidak terkecuali kalian terbiasa serupa itu dengan sahabatmu.
4. jaga jarak
melindungi jarak serupa kurangi keseriusan keakraban. bukan berarti wajib dengan perilaku bermusuhan. karna permusuhan itu seorang diri juga dilarang.
yang benar merupakan kurangi frekuensi pertemuan yang tidak sangat berarti, kurangi komunikasi, senda gurau, jalur bareng dan juga jangan terdapat lagi pertemuan yang cuma berdua aja, pula tidak terdapat lagi kirim - kirim pesan baik secara sembunyi - sembunyi maupun terang - terangan.
perihal ini bukan berarti bermusuhan, melainkan menghentikan keseluruhan bentuk - bentuk ikatan yang bertabiat seksual dan juga individu. bila terdapat waktu yang pas buat berjumpa, hingga ajaklah istrinya buat turut bergabung.
tidak terdapat lagi peluang cuma untukmu, walaupun kalian berbarengan dengan teman - temanmu yang yang lain. karna dikala ini sudah terdapat penghalang antara kalian dengan teman priamu.
5. photo berdua
secara etika, photo berduaan antara perempuan dan juga laki - laki yang sudah beristri, terlebih dengan style yang amat akrab tentu aja hendak menyakiti perasaan istrinya.
perihal yang cukup nampak sepele bagimu ini tidak mustahil mampu meretakkan keharmonisan rumah tangga sahabatmu.
6. hormati dan juga hargai istrinya dengan melindungi sikap
komitmen dalam perkawinan itu tidaklah masalah main - main. apabila teman priamu itu masih menghubungimu, mengajak jalur ataupun semata - mata makan bareng berdua denganmu, itu maksudnya kalian wajib mulai menghalangi ikatan persahabatan kalian dengannya. gimana juga kalian wajib menghormati dan juga melindungi perasaan istrinya.
terlebih apabila istrinya sudah mengenali persahabatan kamu, hendaknya kalian mulai melindungi perilaku. jauhi berbuat perihal yang dapat membikin istrinya curiga dan juga berprasangka kurang baik memandang keakraban kalian dengan suaminya.
7. dekatilah istrinya
katanya teman laki - laki itu lebih menyenangkan, lebih asik diajak ngobrol, lebih seru diajak hang out, lebih aman diajak curhat dan juga lain sebagainya.
tetapi ingatlah kala dia telah beristri, itu tandanya kalian pula wajib mendekati istrinya. bila terdapat keperluan whatever kepada teman priamu, hingga tanyakanlah terlebih dahulu pada istrinya.
semisal, dikala kalian mau bertanya suatu, hingga tanyakanlah terlebih dulu pada istrinya, bila istrinya tidak ketahui hingga dia hendak bertanya pada suaminya kemudian menyampaikannya padamu.
teman muslimah, bergaul baik dengan pria itu tidak dilarang, yang dilarang bila pertemanan ataupun persahabatanmu mampu mengganggu ikatan baik yang dibentuk sulit payah oleh sahabatmu berbarengan keluarganya.
benar sering - kali persahabatan yang bukan muhrim dapat disalahartikan, sementara itu cuma sekadar sahabat biasa, tetapi karna seringnya berbicara, banyak waktu dihabiskan berbarengan dan juga cukup atensi malah membahayakan.
oleh karenanya, bagaikan perempuan kita wajib dapat melindungi hati supaya tidak terdapat orang yang tersakiti karna tingkah dan juga sikap kita.
nah seperti itu sebagian point berarti tentang etika yang jadi batas interaksi perempuan dengan laki - laki yang sudah beristri.
walaupun dikala ini kita berposisi di arus pergaulan leluasa yang sangat deras, mudah - mudahan kita seluruh senantiasa tetap mampu melindungi silaturahmi dengan baik dan juga setimpal dengan syariat islam. mudah - mudahan tulisan ini mampu membagikan khasiat untuk kita seluruh para muslimah. aamiin
( sumber: catatanmuslimah. com )
Komentar
Posting Komentar