Mukjizat Al-Quran: Firman Segala Zaman yang Tak Tertandingi Dari Masa ke Masa
Nabi muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda pada kita kalau tiap utusan allah dikirim dengan mukjizat yang meyakinkan. suatu mukjizat yang membikin orang - orang yang memandang dan juga mengamatinya, mereka ketahui dalam hati mereka, terlebih lagi bila mereka tidak mengakuinya dengan lidah mereka, mereka ketahui dalam hati mereka kalau ini merupakan kebenaran, kalau orang ini betul - betul seseorang nabi allah.
misalnya, nabi musa diberi mukjizat membelah laut merah. dan juga kala fir’aun melihatnya, kala tentaranya dihancurkan, dia ketahui kalau musa benar nabi allah. “sekarang aku beriman, ” ia juga mengatakan pada tuhan dan juga musa yang berasal dari bani israel, generasi israel.
nabi isa sanggup mengobati orang sakit. dia sanggup mengobati pengidap kusta, sanggup membagikan penglihatan kepada orang buta, terlebih lagi orang mati juga dibangkitkannya, dengan izin allah. ini merupakan mukjizat yang meyakinkan orang - orang yang dikasih kepada para nabi yang tiba saat sebelum nabi muhammad صلى الله عليه وسلم.
sedangkan nabi muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: “aku telah dikasih al - quran. saya telah dikasih al - quran. ” seperti itu mukjizat nabi yang meyakinkan dan juga dia bersabda, “aku berharap karenanya lebih banyak orang yang hendak masuk agamaku daripada nabi yang lain. ” sebagian dari kamu bisa jadi mengatakan, “bagaimana bisa jadi itu merupakan keajaiban (mukjizat) ? ”
ya. kamu ketahui gimana keaslian al - quran merupakan perihal yang betul - betul luar biasa. tetapi suatu yang luar biasa bukan berarti suatu keajaiban (mukjizat). jadi apa yang kita iktikad dengan mukjizat? mukjizat merupakan suatu yang tidak dapat dicapai oleh proses alam. dan juga mukjizat merupakan suatu yang amat berubah dari sihir karna terdapat perihal yang tidak dapat dicoba penyihir.
serupa semisal kala musa menghadap fir’aun, mukjizat yang dikasih tuhan kepada musa merupakan tongkatnya. kala dia melemparkan tongkat itu dan juga jadi ular, hingga firaun mengatakan: “aku memiliki penyihir yang dapat melaksanakan perihal itu pula. ”
jadi dia memanggil penyihirnya dan juga dia mengadakan kompetisi antara para penyihir melawan musa. dan juga para penyihir lewat sihir mereka sukses menipu orang - orang yang berpikir kalau tongkat mereka merupakan ular. jadi mereka melemparkan tongkat mereka, dan juga mereka benar sukses menipu orang - orang sampai - sampai yakin kalau tongkat mereka merupakan ular dan juga nampak seolah - olah mereka bergerak.
tetapi setelah itu kala musa melemparkan tongkatnya, ia menghancurkan sihirnya, dan juga para penyihir seorang diri menyadari kalau perihal itu berposisi di luar keahlian penyihir mana juga. para penyihir ini begitu pakar.
sihir di mesir pada dikala itu tarafnya telah jadi suatu wujud seni, telah menggapai puncaknya. dan juga segala susunan warga ikut serta dengan sihir. terlebih lagi novel mesir tentang menghidupkan orang mati merupakan sejenis mantra magis. novel ini dapat membikin fir’aun yang mati dan juga orang - orang yang mati jadi hidup berulang.
tetapi para penyihir kaget, mereka ketahui kalau mukjizat ini di luar seni mereka, ini di luar sihir mereka, ini berposisi di luar keahlian mereka. apa yang musa miliki berasal dari tuhan dan juga mereka ketahui itu. untuk mereka itu merupakan keajaiban (mukjizat) yang meyakinkan.
demikian pula di era nabi isa, orang - orang amat terampil di bidang medis dan juga orang - orang yahudi amat bangga dengan keahlian mereka di bidang medis. tetapi kala nabi isa tiba membagikan penglihatan pada orang buta dan juga mengobati penyakit kusta, terlebih lagi orang mati dapat dihidupkan berulang. mereka ketahui kalau ini melampaui keahlian manusia manapun.
ini merupakan suatu yang berasal dari allah. jadi gimana bisa jadi al - quran pula menggambarkan mukjizat pada tingkatan yang sama serupa perihal tadi?
karna seperti itu yang hendak kami coba jelaskan pada kamu. bukti - bukti yang mampu meyakinkan tiap orang yang berpikir dan juga rasional, kalau islam merupakan persis apa yang diklaimnya: suatu wahyu ilahi dari allah pencipta langit dan juga bumi buat kepentingan dan juga petunjuk untuk seluruh umat manusia.
tentu aja kalau tiap mukjizat cuma sesuai buat masa tertentu dan juga buat bangsa tertentu. serupa yang aku sebutkan tadi, kamu memandang mukjizat yang dikasih kepada musa kala tongkatnya jadi ular dan juga gimana perihal itu dapat menghancurkan keajaiban penyihir mesir dan juga perihal itu cuma sesuai buat mesir pada era itu, karna seperti itu yang membikin mereka terkesan.
demikian pula, di era nabi isa para dokter dan juga orang - orang yang pakar dalam medis amat terkesan, mereka ketahui kalau dibanding dengan keahlian mereka pada era itu, tidak bisa jadi mereka dapat melaksanakan perihal itu, mereka ketahui kalau apa yang nabi isa membawa merupakan suatu yang berasal dari allah.
jadi itu amat sesuai buat era itu aja, buat bangsa itu aja. tetapi al - qur’an buat sejauh masa. al - quran menggambarkan mukjizat sampai hari kiamat. dan juga keajaiban al - quran, bukan cuma satu keajaiban, seluruh aspeknya menggambarkan keajaiban. dan juga tentu aja, salah satu aspek ajaib tentang al - quran merupakan ayat - ayat dalam al - quran, yang menggambarkan tentang alam ini, tentang perihal yang lazimnya cuma terdapat di bidang riset ilmiah.
dan juga al - quran berisi data yang tidak bisa jadi dikenal orang pada massa 1. 400 tahun yang kemudian. ini merupakan mukjizat ilmiah dari al - quran, karna al - quran merupakan pedoman untuk era modern, serupa pula halnya al - qur’an menggambarkan pedoman pada era nabi muhammad صلى الله عليه وسلم.
tetapi topik kita kali ini tidaklah mukjizat ilmiah dari al - qur’an. kita hendak mengulasnya dalam tahap yang lain. topik kita kali ini merupakan keajaiban bahasa al - quran. dan juga ini merupakan riset sejarah, walaupun masih menggambarkan suatu yang menggambarkan tantangan sampai hari ini, karna bahasa arab merupakan bahasa yang tumbuh.
orang - orang masih berdialog dalam bahasa arab. orang - orang dapat mengambil al - quran manapun, yang tertulis dalam bahasa arab, setelah itu membaca, paham, dan juga mengertinya walaupun kitab ini berusia 1. 400 tahun. hendak amat susah dibanding, tampaknya aku terlebih lagi tidak ketahui, apakah terdapat novel lain di dunia yang serupa ini, ataupun bahasa lain di dunia yang serupa ini, yang begitu kuno tetapi orang - orang masih paham dan juga orang - orang masih mengerti bahasanya.
jadi ini merupakan suatu yang amat istimewa tentang al - quran. tetapi apa yang hendak kita selidiki merupakan tentang keajaiban (mukjizat) bahasa al - quran, tantangan al - quran yang diperuntukan kepada orang - orang arab 1. 400 tahun yang kemudian.
“jika kalian tidak yakin kalau kitab ini, al - qur’an, merupakan dari allah, dengan begitu buatlah satu tulisan yang kayaknya. buatlah aja satu tulisan yang kayaknya. dan juga bila kamu tidak dapat melaksanakannya, dan juga sebetulnya kamu tidak hendak sempat dapat melaksanakannya, hingga takutlah hendak api neraka yang olahan bakarnya merupakan manusia dan juga batu. ”
inilah tantangan dari al - quran. tantangannya diperuntukan buat orang - orang arab apakah mereka sanggup membikin satu tulisan aja yang serupa al - quran. jadi aku betul - betul mau menghabiskan sedikit waktu buat menarangkan berartinya perihal ini.
dan juga buat melaksanakannya, kita butuh melaksanakan ekspedisi berulang ke masa kemudian dan juga kita butuh mengerti kondisi jazirah arab di masa nabi muhammad صلى الله عليه وسلم. kita wajib mengerti kalau pada era itu merupakan sesuatu masa, sesuatu tempat dimana tidak terdapat peradaban yang serupa saat ini. ini merupakan tempat yang kebudayaannya terbelakang. tidak terdapat peradaban yang jelas di situ. dan juga kehidupan di dataran arab pada masa nabi muhammad bertabiat barbar.
kita dapat menyebut mereka bagaikan orang - orang barbar. mereka terlebih lagi membunuhi bayi - bayi wanita. mereka tidak memiliki jalur raya, tidak terdapat bangunan yang bagus, tidak terdapat infrastruktur yang luar biasa, tidak terdapat karya seni yang dapat kita bilang bagus.
tetapi apa yang mereka memiliki tentu aja, apa yang terdapat di tempat itu merupakan bahasa. mereka pakar dalam berbahasa. dan juga bila mereka mempunyai peradaban, peradaban mereka berposisi dalam bahasa itu seorang diri.
ya. orang - orang arab tidak mempunyai whatever yang mampu dibanggakan dalam bidang arsitektur dan juga bangunan, namun mereka amat pakar dalam berbahasa. terlebih lagi, kata arab yang dipakai buat orang non - arab merupakan “ajmi. ” dan juga “ajmi” berarti seorang yang bodoh, seorang yang bisu. jadi mereka betul - betul bangga dengan bahasa mereka.
ini merupakan bahasa murni, ini merupakan bahasa yang kokoh, dan juga mereka amat pakar hendak itu. mereka betul - betul pakar dalam perihal pemakaian bahasa. dan juga mereka amat menggemari syair. terlebih lagi mereka mempunyai pasar buat syair yang diucap “wuhaz. ” dan juga ini merupakan konteks di mana aku hendak menempatkan wahyu dari firman tuhan, al - quran, karna dalam konteks ini, tantangan al - quran diwahyukan.
sedangkan kita insyaf, nabi muhammad صلى الله عليه وسلم. buta huruf, bukan seseorang yang berpendidikan. bukan seseorang sastrawan. dia tidak diketahui bagaikan penyair ataupun narator. ia tidak diketahui bagaikan itu. ia diketahui bagaikan orang yang jujur, penuh kebenaran, dan juga mampu dipercaya. dan juga dia tiba dengan kitab al - qur’an yang luar biasa tataran kualitasnya.
suatu karya sastra yang amat luar biasa dengan tata bahasa yang belum sempat didengar orang - orang arab manapun. dan juga buktinya, fakta kalau al - qur’an benar berasal dari allah merupakan karna keindahannya, keahliannya hendak tata bahasa, pula kefasihannya.
tantangan kesatu al - quran merupakan, orang - orang mengatakan, “muhammad mengarang al - quran. ” mereka menuduh kalau muhammad صلى الله عليه وسلم yang menciptakannya. jadi ayat al - qur’an juga turun. dalam al - quran tulisan ke 52 di ayat 33 - 35.
“atau apakah mereka berkata kalau ia seorang diri yang mengarang pesan ini? tidak, namun mereka tidak ingin beriman. tetapi setelah itu bila mereka menyangka al - quran ini merupakan suatu karya manusia, perkenankan mereka menciptakan suatu yang kayaknya. bila apa yang mereka katakan merupakan benar. ”
jadi al - quran berkata, “jika apa yang kalian katakan benar, bila apa yang kalian katakan merupakan benar, hingga buatlah suatu yang serupa al - quran”, dan juga mereka tidak sanggup melaksanakan itu, hingga allah berfirman dalam tulisan ke - 11 al - quran dalam ayat 13 - 14. “sekali lagi mereka menuduh dia mengarangnya”. al - qur’an berfirman: “jadi mengapa tidak kalian buat 10 tulisan yang serupa itu dan juga panggil siapa juga yang kalian mau buat menolong (mu). ”
dan juga ini tidak sempat dicoba para penyair sebelumnya. mereka wajib, bila mereka diberi tantangan, mereka wajib merespon seorang diri, mereka tidak dapat memohon dorongan teman buat tiba dan juga menolong mereka. itu tidak sempat terjalin sebelumnya. gimana bisa jadi kamu dapat meyakinkan kalau kamu merupakan seseorang penyair besar, bila kamu memohon dorongan teman buat membantu kamu?
tetapi al - qur’an berfirman: “yang wajib kamu jalani cumalah membikin 10 tulisan dan juga kamu mampu memanggil seluruh orang buat menolong kamu, kamu seluruh dapat duduk bersama - sama dan juga berupaya membikin 10 tulisan aja yang serupa al - quran bila apa yang kamu tuduhkan itu benar. ”
bila benar kalau muhammad صلى الله عليه وسلم mengarang al - quran ini, hingga kamu buat aja 10 tulisan yang serupa itu, dan juga setelah itu allah berfirman: “dan bila mereka tidak menanggapi seruanmu, ketahuilah kalau wahyu ini diturunkan dengan pengetahuan allah, dan juga kalau tidak terdapat tuhan tidak hanya ia. akankah kau saat ini berserah diri dalam islam? ”
mereka masih tidak mampu penuhi tantangan ini. setelah itu allah buatnya jadi amat gampang. dalam tulisan kedua al - quran dalam ayat 23 - 24: “dan bila kalian (senantiasa) dalam keraguan tentang al - quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (muhammad صلى الله عليه وسلم) , buatlah satu tulisan (aja) yang misalnya (AL) quran itu dan juga ajaklah penolong - penolongmu tidak hanya tuhan, bila kalian orang - orang yang benar. hingga bila kalian tidak mampu membikin (nya) — dan juga tentu kalian tidak hendak mampu membikin (nya) , peliharalah dirimu dari neraka yang olahan bakarnya manusia dan juga batu, yang disediakan untuk orang - orang kafir. ”
inilah tantangan al - quran. inilah apa yang al - quran firmankan. bila kamu tidak sanggup menciptakan satu tulisan, dan juga tulisan amat pendek dari al - quran merupakan: “audzubillah himinas syaiton nirrojim. inna a’thoina kal kautsar. fa sholli li robbika wan khar. innasya niaka huwal abtar. ” 3 baris.
para pakar bahasa ini tidak dapat membikin 3 baris aja serupa al - quran. setelah itu allah menubuatkan kalau selamanya orang tidak hendak sanggup, tidak terdapat yang sempat dapat menyerupai al - quran. dalam tulisan ke - 17 dalam ayat 88: “jika seluruh umat manusia dan juga seluruh jin yang berkumpul berbarengan buat menciptakan suatu yang serupa al - quran ini, mereka tidak dapat menciptakan suatu yang serupa itu, walaupun mereka mengerahkan seluruh kekokohan mereka dan juga menolong satu sama lain. ”
saat ini seorang bisa jadi mengatakan: “apa maksudnya itu? ” ayo kita cermat perihal itu. gimana bisa jadi dari seseorang manusia yang buta huruf, tidak pandai bersyair, mampu menciptakan suatu karya yang tidak tertandingi dan juga kefasihan retorika yang sempurna, terlebih lagi sampai - sampai para pakar yang berkumpul dan juga master dari seluruh wujud syair dalam bahasa arab, tidak mampu menciptakan tulisan terpendek dari al - quran?
pastinya, mereka memilah buat melawan nabi muhammad, derajat dari kebangsawanan mereka mati, perdagangan mereka sirna, reputasi mereka sirna. gimana bisa jadi mereka lebih memilah buat mengidap seluruh ini, daripada cuma penuhi tantangan simpel buat membikin satu tulisan yang serupa al - quran? tetapi mereka melaksanakannya.
dan juga at - taburi, yang populer dalam menarangkan al - quran, inilah yang ia katakan dalam perkata yang amat indah: “tidak terdapat keraguan kalau tingkatan paling tinggi dan juga amat gemilang dari keelokan merupakan al - quran mengekspresikan pribadinya dengan kejelasan terbanyak, membikin iktikad pembicara jelas dan juga memfasilitasi uraian pendengar.
tetapi kala naik melampaui tingkatan kefasihan dan juga melampaui apa yang manusia sanggup sampai - sampai tidak terdapat hamba tuhan yang sanggup menyamainya, hingga perihal itu jadi fakta dan juga ciri dari utusan yang maha kuasa, perihal ini hingga mampu disamakan dengan membangkitkan orang mati dan juga mengobati pengidap kusta dan juga buta, perihal itu meyakinkan isyarat kerasulan, karna perihal itu melampaui tingkatan pencapaian paling tinggi obat, manusia, dan juga pengobatan “.
dan juga ia melanjutkan “sangat jelas kalau tidak terdapat wacana lebih fasih, tidak terdapat kebijaksanaan yang lebih mendalam, tidak terdapat pidato yang lebih luhur, tidak terdapat wujud ekspresi yang lebih mulia dari wacana yang jelas dari perkataan seseorang laki - laki yang menantang orang - orang yang mengaku bagaikan penguasa seni pidato, retorika, syair, prosa, prosa berirama, dan juga sajak - sajak peramal.
dia (muhammad صلى الله عليه وسلم) menghancurkan khayalan mereka buat menampilkan betapa tidak memadainya logika mereka. dia memisahkan diri dari agama mereka dan juga memanggil mereka seluruh buat mengikutinya, menerima tujuannnya, bersaksi kepada kebenaran, dan juga menegaskan kalau dia merupakan utusan yang dikirim kepada mereka oleh tuhan mereka.
ia membikin mereka ketahui kalau kebenaran yang ia katakan merupakan fakta asli kenabiannya yang “bayan. ” (AL) bayan yang menggambarkan nama al - quran, wacana yang jelas, (AL) hikmah – kebijaksanaan, (AL) furqan – pembeda antara yang benar dan juga yang salah, dimana dia mengantarkan kepada mereka dalam bahasa yang serupa bahasa mereka, dalam suatu seruan yang maknanya mengkonfirmasi makna dari perkataan mereka.
setelah itu dia berkata kepada mereka, kalau mereka tidak hendak sanggup menghasilkan suatu yang sebanding dengan terlebih lagi satu tulisan aja dari kitab yang dia membawa, dan juga kalau mereka tidak mempunyai kekokohan buat melaksanakan perihal ini.
mereka seluruh mengakui ketidakmampuan mereka secara siuman, mengakui kebenaran dari apa yang dibawa (nabi muhammad صلى الله عليه وسلم) dan juga jadi saksi mata atas ketidakberdayaan mereka seorang diri. ” lihatlah ini, peristiwa yang luar biasa, al - quran ini, tantangan ini.
orang - orang ini tidak hendak sempat sanggup menandinginya dan juga sampai saat ini mereka tidak sanggup menandinginya. dan juga seorang bisa jadi mengatakan: “yah, bisa jadi benar terdapat seorang yang mampu menciptakan sesuatu karya yang sebanding dengan al - qur’an, tetapi bisa jadi perihal ini tidak tercatat karna sejarah cuma ditulis oleh para pemenang (perang). ”
tentu itu tidak bisa jadi, bila seorang benar mampu menuliskan suatu yang sebanding dengan al - quran, hingga pesan nabi muhammad hendak sirna, dia hendak dipermalukan, dan juga tidak seseorang juga yang hendak mencermati ia. serupa yang kita ketahui, mereka lebih suka berperang serupa yang aku jelaskan sebelumnya daripada menciptakan satu tulisan aja yang serupa al - quran.
saat ini, ayo dengar perkata para orientalis yang telah mengakui kalau al - quran tidak bisa jadi ditiru. misal e. h. parmer dalam bukunya “the quran”: “penulis arab tersadu tidak sempat sukses memproduksi suatu dalam tingkatan yang sama dengan al - quran. ” seperti itu katanya. dia mengakui itu.
sedangkan h. a. r. gibb dalam bukunya “islam a historical survey “: tidak terdapat orang dalam masa 1. 500 tahun yang sempat bermain dalam instrumen yang amat dalam dengan kekokohan dan juga ketegasan serupa itu, keberanian dan juga bermacam dampak emosional serupa yang muhammad jalani. bagaikan suatu monumen sastra, al - quran berdiri dengan sendirinya. suatu penciptaan yang unik dalam literatur arab dan juga tidak mempunyai pelopor ataupun penerus. ” terlebih lagi orang - orang non - muslim telah mengimani kalau perihal itu benar. ”
aku memohon kamu, pendengar terkasih, penonton terkasih, apa uraian kamu buat ini? gimana bisa jadi laki - laki buta huruf, menciptakan keelokan yang luar biasa terlebih lagi hingga hari ini orang - orang arab tidak sempat sanggup buat menciptakan suatu yang kayaknya.
tidakkah kamu berpikir kalau mukjizat ini, dalil ini, kebenaran ini membikin kamu menyadari kalau benar cuma terdapat satu allah yang berhak disembah? kalau benar al - quran merupakan firman allah, kalau benar muhammad صلى الله عليه وسلم. merupakan utusan tuhan? bukankah sudah waktunya, penonton tercinta, sudah waktunya kamu berkata: asyhadu alla illaha illalah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rassuluh“, kalau tidak terdapat yang layak disembah kecuali allah dan juga kalau muhammad merupakan betul - betul utusan allah. wassalammu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. @sumber: sebagaimana ditranskrip dari kegiatan the proof that islam is the truth “keajaiban bahasa arab dalam al - qur’an” oleh abdur raheem green
( sumber: oasemuslim. com )
misalnya, nabi musa diberi mukjizat membelah laut merah. dan juga kala fir’aun melihatnya, kala tentaranya dihancurkan, dia ketahui kalau musa benar nabi allah. “sekarang aku beriman, ” ia juga mengatakan pada tuhan dan juga musa yang berasal dari bani israel, generasi israel.
nabi isa sanggup mengobati orang sakit. dia sanggup mengobati pengidap kusta, sanggup membagikan penglihatan kepada orang buta, terlebih lagi orang mati juga dibangkitkannya, dengan izin allah. ini merupakan mukjizat yang meyakinkan orang - orang yang dikasih kepada para nabi yang tiba saat sebelum nabi muhammad صلى الله عليه وسلم.
sedangkan nabi muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda: “aku telah dikasih al - quran. saya telah dikasih al - quran. ” seperti itu mukjizat nabi yang meyakinkan dan juga dia bersabda, “aku berharap karenanya lebih banyak orang yang hendak masuk agamaku daripada nabi yang lain. ” sebagian dari kamu bisa jadi mengatakan, “bagaimana bisa jadi itu merupakan keajaiban (mukjizat) ? ”
ya. kamu ketahui gimana keaslian al - quran merupakan perihal yang betul - betul luar biasa. tetapi suatu yang luar biasa bukan berarti suatu keajaiban (mukjizat). jadi apa yang kita iktikad dengan mukjizat? mukjizat merupakan suatu yang tidak dapat dicapai oleh proses alam. dan juga mukjizat merupakan suatu yang amat berubah dari sihir karna terdapat perihal yang tidak dapat dicoba penyihir.
serupa semisal kala musa menghadap fir’aun, mukjizat yang dikasih tuhan kepada musa merupakan tongkatnya. kala dia melemparkan tongkat itu dan juga jadi ular, hingga firaun mengatakan: “aku memiliki penyihir yang dapat melaksanakan perihal itu pula. ”
jadi dia memanggil penyihirnya dan juga dia mengadakan kompetisi antara para penyihir melawan musa. dan juga para penyihir lewat sihir mereka sukses menipu orang - orang yang berpikir kalau tongkat mereka merupakan ular. jadi mereka melemparkan tongkat mereka, dan juga mereka benar sukses menipu orang - orang sampai - sampai yakin kalau tongkat mereka merupakan ular dan juga nampak seolah - olah mereka bergerak.
tetapi setelah itu kala musa melemparkan tongkatnya, ia menghancurkan sihirnya, dan juga para penyihir seorang diri menyadari kalau perihal itu berposisi di luar keahlian penyihir mana juga. para penyihir ini begitu pakar.
sihir di mesir pada dikala itu tarafnya telah jadi suatu wujud seni, telah menggapai puncaknya. dan juga segala susunan warga ikut serta dengan sihir. terlebih lagi novel mesir tentang menghidupkan orang mati merupakan sejenis mantra magis. novel ini dapat membikin fir’aun yang mati dan juga orang - orang yang mati jadi hidup berulang.
tetapi para penyihir kaget, mereka ketahui kalau mukjizat ini di luar seni mereka, ini di luar sihir mereka, ini berposisi di luar keahlian mereka. apa yang musa miliki berasal dari tuhan dan juga mereka ketahui itu. untuk mereka itu merupakan keajaiban (mukjizat) yang meyakinkan.
demikian pula di era nabi isa, orang - orang amat terampil di bidang medis dan juga orang - orang yahudi amat bangga dengan keahlian mereka di bidang medis. tetapi kala nabi isa tiba membagikan penglihatan pada orang buta dan juga mengobati penyakit kusta, terlebih lagi orang mati dapat dihidupkan berulang. mereka ketahui kalau ini melampaui keahlian manusia manapun.
ini merupakan suatu yang berasal dari allah. jadi gimana bisa jadi al - quran pula menggambarkan mukjizat pada tingkatan yang sama serupa perihal tadi?
karna seperti itu yang hendak kami coba jelaskan pada kamu. bukti - bukti yang mampu meyakinkan tiap orang yang berpikir dan juga rasional, kalau islam merupakan persis apa yang diklaimnya: suatu wahyu ilahi dari allah pencipta langit dan juga bumi buat kepentingan dan juga petunjuk untuk seluruh umat manusia.
tentu aja kalau tiap mukjizat cuma sesuai buat masa tertentu dan juga buat bangsa tertentu. serupa yang aku sebutkan tadi, kamu memandang mukjizat yang dikasih kepada musa kala tongkatnya jadi ular dan juga gimana perihal itu dapat menghancurkan keajaiban penyihir mesir dan juga perihal itu cuma sesuai buat mesir pada era itu, karna seperti itu yang membikin mereka terkesan.
demikian pula, di era nabi isa para dokter dan juga orang - orang yang pakar dalam medis amat terkesan, mereka ketahui kalau dibanding dengan keahlian mereka pada era itu, tidak bisa jadi mereka dapat melaksanakan perihal itu, mereka ketahui kalau apa yang nabi isa membawa merupakan suatu yang berasal dari allah.
jadi itu amat sesuai buat era itu aja, buat bangsa itu aja. tetapi al - qur’an buat sejauh masa. al - quran menggambarkan mukjizat sampai hari kiamat. dan juga keajaiban al - quran, bukan cuma satu keajaiban, seluruh aspeknya menggambarkan keajaiban. dan juga tentu aja, salah satu aspek ajaib tentang al - quran merupakan ayat - ayat dalam al - quran, yang menggambarkan tentang alam ini, tentang perihal yang lazimnya cuma terdapat di bidang riset ilmiah.
dan juga al - quran berisi data yang tidak bisa jadi dikenal orang pada massa 1. 400 tahun yang kemudian. ini merupakan mukjizat ilmiah dari al - quran, karna al - quran merupakan pedoman untuk era modern, serupa pula halnya al - qur’an menggambarkan pedoman pada era nabi muhammad صلى الله عليه وسلم.
tetapi topik kita kali ini tidaklah mukjizat ilmiah dari al - qur’an. kita hendak mengulasnya dalam tahap yang lain. topik kita kali ini merupakan keajaiban bahasa al - quran. dan juga ini merupakan riset sejarah, walaupun masih menggambarkan suatu yang menggambarkan tantangan sampai hari ini, karna bahasa arab merupakan bahasa yang tumbuh.
orang - orang masih berdialog dalam bahasa arab. orang - orang dapat mengambil al - quran manapun, yang tertulis dalam bahasa arab, setelah itu membaca, paham, dan juga mengertinya walaupun kitab ini berusia 1. 400 tahun. hendak amat susah dibanding, tampaknya aku terlebih lagi tidak ketahui, apakah terdapat novel lain di dunia yang serupa ini, ataupun bahasa lain di dunia yang serupa ini, yang begitu kuno tetapi orang - orang masih paham dan juga orang - orang masih mengerti bahasanya.
jadi ini merupakan suatu yang amat istimewa tentang al - quran. tetapi apa yang hendak kita selidiki merupakan tentang keajaiban (mukjizat) bahasa al - quran, tantangan al - quran yang diperuntukan kepada orang - orang arab 1. 400 tahun yang kemudian.
“jika kalian tidak yakin kalau kitab ini, al - qur’an, merupakan dari allah, dengan begitu buatlah satu tulisan yang kayaknya. buatlah aja satu tulisan yang kayaknya. dan juga bila kamu tidak dapat melaksanakannya, dan juga sebetulnya kamu tidak hendak sempat dapat melaksanakannya, hingga takutlah hendak api neraka yang olahan bakarnya merupakan manusia dan juga batu. ”
inilah tantangan dari al - quran. tantangannya diperuntukan buat orang - orang arab apakah mereka sanggup membikin satu tulisan aja yang serupa al - quran. jadi aku betul - betul mau menghabiskan sedikit waktu buat menarangkan berartinya perihal ini.
dan juga buat melaksanakannya, kita butuh melaksanakan ekspedisi berulang ke masa kemudian dan juga kita butuh mengerti kondisi jazirah arab di masa nabi muhammad صلى الله عليه وسلم. kita wajib mengerti kalau pada era itu merupakan sesuatu masa, sesuatu tempat dimana tidak terdapat peradaban yang serupa saat ini. ini merupakan tempat yang kebudayaannya terbelakang. tidak terdapat peradaban yang jelas di situ. dan juga kehidupan di dataran arab pada masa nabi muhammad bertabiat barbar.
kita dapat menyebut mereka bagaikan orang - orang barbar. mereka terlebih lagi membunuhi bayi - bayi wanita. mereka tidak memiliki jalur raya, tidak terdapat bangunan yang bagus, tidak terdapat infrastruktur yang luar biasa, tidak terdapat karya seni yang dapat kita bilang bagus.
tetapi apa yang mereka memiliki tentu aja, apa yang terdapat di tempat itu merupakan bahasa. mereka pakar dalam berbahasa. dan juga bila mereka mempunyai peradaban, peradaban mereka berposisi dalam bahasa itu seorang diri.
ya. orang - orang arab tidak mempunyai whatever yang mampu dibanggakan dalam bidang arsitektur dan juga bangunan, namun mereka amat pakar dalam berbahasa. terlebih lagi, kata arab yang dipakai buat orang non - arab merupakan “ajmi. ” dan juga “ajmi” berarti seorang yang bodoh, seorang yang bisu. jadi mereka betul - betul bangga dengan bahasa mereka.
ini merupakan bahasa murni, ini merupakan bahasa yang kokoh, dan juga mereka amat pakar hendak itu. mereka betul - betul pakar dalam perihal pemakaian bahasa. dan juga mereka amat menggemari syair. terlebih lagi mereka mempunyai pasar buat syair yang diucap “wuhaz. ” dan juga ini merupakan konteks di mana aku hendak menempatkan wahyu dari firman tuhan, al - quran, karna dalam konteks ini, tantangan al - quran diwahyukan.
sedangkan kita insyaf, nabi muhammad صلى الله عليه وسلم. buta huruf, bukan seseorang yang berpendidikan. bukan seseorang sastrawan. dia tidak diketahui bagaikan penyair ataupun narator. ia tidak diketahui bagaikan itu. ia diketahui bagaikan orang yang jujur, penuh kebenaran, dan juga mampu dipercaya. dan juga dia tiba dengan kitab al - qur’an yang luar biasa tataran kualitasnya.
suatu karya sastra yang amat luar biasa dengan tata bahasa yang belum sempat didengar orang - orang arab manapun. dan juga buktinya, fakta kalau al - qur’an benar berasal dari allah merupakan karna keindahannya, keahliannya hendak tata bahasa, pula kefasihannya.
tantangan kesatu al - quran merupakan, orang - orang mengatakan, “muhammad mengarang al - quran. ” mereka menuduh kalau muhammad صلى الله عليه وسلم yang menciptakannya. jadi ayat al - qur’an juga turun. dalam al - quran tulisan ke 52 di ayat 33 - 35.
“atau apakah mereka berkata kalau ia seorang diri yang mengarang pesan ini? tidak, namun mereka tidak ingin beriman. tetapi setelah itu bila mereka menyangka al - quran ini merupakan suatu karya manusia, perkenankan mereka menciptakan suatu yang kayaknya. bila apa yang mereka katakan merupakan benar. ”
jadi al - quran berkata, “jika apa yang kalian katakan benar, bila apa yang kalian katakan merupakan benar, hingga buatlah suatu yang serupa al - quran”, dan juga mereka tidak sanggup melaksanakan itu, hingga allah berfirman dalam tulisan ke - 11 al - quran dalam ayat 13 - 14. “sekali lagi mereka menuduh dia mengarangnya”. al - qur’an berfirman: “jadi mengapa tidak kalian buat 10 tulisan yang serupa itu dan juga panggil siapa juga yang kalian mau buat menolong (mu). ”
dan juga ini tidak sempat dicoba para penyair sebelumnya. mereka wajib, bila mereka diberi tantangan, mereka wajib merespon seorang diri, mereka tidak dapat memohon dorongan teman buat tiba dan juga menolong mereka. itu tidak sempat terjalin sebelumnya. gimana bisa jadi kamu dapat meyakinkan kalau kamu merupakan seseorang penyair besar, bila kamu memohon dorongan teman buat membantu kamu?
tetapi al - qur’an berfirman: “yang wajib kamu jalani cumalah membikin 10 tulisan dan juga kamu mampu memanggil seluruh orang buat menolong kamu, kamu seluruh dapat duduk bersama - sama dan juga berupaya membikin 10 tulisan aja yang serupa al - quran bila apa yang kamu tuduhkan itu benar. ”
bila benar kalau muhammad صلى الله عليه وسلم mengarang al - quran ini, hingga kamu buat aja 10 tulisan yang serupa itu, dan juga setelah itu allah berfirman: “dan bila mereka tidak menanggapi seruanmu, ketahuilah kalau wahyu ini diturunkan dengan pengetahuan allah, dan juga kalau tidak terdapat tuhan tidak hanya ia. akankah kau saat ini berserah diri dalam islam? ”
mereka masih tidak mampu penuhi tantangan ini. setelah itu allah buatnya jadi amat gampang. dalam tulisan kedua al - quran dalam ayat 23 - 24: “dan bila kalian (senantiasa) dalam keraguan tentang al - quran yang kami wahyukan kepada hamba kami (muhammad صلى الله عليه وسلم) , buatlah satu tulisan (aja) yang misalnya (AL) quran itu dan juga ajaklah penolong - penolongmu tidak hanya tuhan, bila kalian orang - orang yang benar. hingga bila kalian tidak mampu membikin (nya) — dan juga tentu kalian tidak hendak mampu membikin (nya) , peliharalah dirimu dari neraka yang olahan bakarnya manusia dan juga batu, yang disediakan untuk orang - orang kafir. ”
inilah tantangan al - quran. inilah apa yang al - quran firmankan. bila kamu tidak sanggup menciptakan satu tulisan, dan juga tulisan amat pendek dari al - quran merupakan: “audzubillah himinas syaiton nirrojim. inna a’thoina kal kautsar. fa sholli li robbika wan khar. innasya niaka huwal abtar. ” 3 baris.
para pakar bahasa ini tidak dapat membikin 3 baris aja serupa al - quran. setelah itu allah menubuatkan kalau selamanya orang tidak hendak sanggup, tidak terdapat yang sempat dapat menyerupai al - quran. dalam tulisan ke - 17 dalam ayat 88: “jika seluruh umat manusia dan juga seluruh jin yang berkumpul berbarengan buat menciptakan suatu yang serupa al - quran ini, mereka tidak dapat menciptakan suatu yang serupa itu, walaupun mereka mengerahkan seluruh kekokohan mereka dan juga menolong satu sama lain. ”
saat ini seorang bisa jadi mengatakan: “apa maksudnya itu? ” ayo kita cermat perihal itu. gimana bisa jadi dari seseorang manusia yang buta huruf, tidak pandai bersyair, mampu menciptakan suatu karya yang tidak tertandingi dan juga kefasihan retorika yang sempurna, terlebih lagi sampai - sampai para pakar yang berkumpul dan juga master dari seluruh wujud syair dalam bahasa arab, tidak mampu menciptakan tulisan terpendek dari al - quran?
pastinya, mereka memilah buat melawan nabi muhammad, derajat dari kebangsawanan mereka mati, perdagangan mereka sirna, reputasi mereka sirna. gimana bisa jadi mereka lebih memilah buat mengidap seluruh ini, daripada cuma penuhi tantangan simpel buat membikin satu tulisan yang serupa al - quran? tetapi mereka melaksanakannya.
dan juga at - taburi, yang populer dalam menarangkan al - quran, inilah yang ia katakan dalam perkata yang amat indah: “tidak terdapat keraguan kalau tingkatan paling tinggi dan juga amat gemilang dari keelokan merupakan al - quran mengekspresikan pribadinya dengan kejelasan terbanyak, membikin iktikad pembicara jelas dan juga memfasilitasi uraian pendengar.
tetapi kala naik melampaui tingkatan kefasihan dan juga melampaui apa yang manusia sanggup sampai - sampai tidak terdapat hamba tuhan yang sanggup menyamainya, hingga perihal itu jadi fakta dan juga ciri dari utusan yang maha kuasa, perihal ini hingga mampu disamakan dengan membangkitkan orang mati dan juga mengobati pengidap kusta dan juga buta, perihal itu meyakinkan isyarat kerasulan, karna perihal itu melampaui tingkatan pencapaian paling tinggi obat, manusia, dan juga pengobatan “.
dan juga ia melanjutkan “sangat jelas kalau tidak terdapat wacana lebih fasih, tidak terdapat kebijaksanaan yang lebih mendalam, tidak terdapat pidato yang lebih luhur, tidak terdapat wujud ekspresi yang lebih mulia dari wacana yang jelas dari perkataan seseorang laki - laki yang menantang orang - orang yang mengaku bagaikan penguasa seni pidato, retorika, syair, prosa, prosa berirama, dan juga sajak - sajak peramal.
dia (muhammad صلى الله عليه وسلم) menghancurkan khayalan mereka buat menampilkan betapa tidak memadainya logika mereka. dia memisahkan diri dari agama mereka dan juga memanggil mereka seluruh buat mengikutinya, menerima tujuannnya, bersaksi kepada kebenaran, dan juga menegaskan kalau dia merupakan utusan yang dikirim kepada mereka oleh tuhan mereka.
ia membikin mereka ketahui kalau kebenaran yang ia katakan merupakan fakta asli kenabiannya yang “bayan. ” (AL) bayan yang menggambarkan nama al - quran, wacana yang jelas, (AL) hikmah – kebijaksanaan, (AL) furqan – pembeda antara yang benar dan juga yang salah, dimana dia mengantarkan kepada mereka dalam bahasa yang serupa bahasa mereka, dalam suatu seruan yang maknanya mengkonfirmasi makna dari perkataan mereka.
setelah itu dia berkata kepada mereka, kalau mereka tidak hendak sanggup menghasilkan suatu yang sebanding dengan terlebih lagi satu tulisan aja dari kitab yang dia membawa, dan juga kalau mereka tidak mempunyai kekokohan buat melaksanakan perihal ini.
mereka seluruh mengakui ketidakmampuan mereka secara siuman, mengakui kebenaran dari apa yang dibawa (nabi muhammad صلى الله عليه وسلم) dan juga jadi saksi mata atas ketidakberdayaan mereka seorang diri. ” lihatlah ini, peristiwa yang luar biasa, al - quran ini, tantangan ini.
orang - orang ini tidak hendak sempat sanggup menandinginya dan juga sampai saat ini mereka tidak sanggup menandinginya. dan juga seorang bisa jadi mengatakan: “yah, bisa jadi benar terdapat seorang yang mampu menciptakan sesuatu karya yang sebanding dengan al - qur’an, tetapi bisa jadi perihal ini tidak tercatat karna sejarah cuma ditulis oleh para pemenang (perang). ”
tentu itu tidak bisa jadi, bila seorang benar mampu menuliskan suatu yang sebanding dengan al - quran, hingga pesan nabi muhammad hendak sirna, dia hendak dipermalukan, dan juga tidak seseorang juga yang hendak mencermati ia. serupa yang kita ketahui, mereka lebih suka berperang serupa yang aku jelaskan sebelumnya daripada menciptakan satu tulisan aja yang serupa al - quran.
saat ini, ayo dengar perkata para orientalis yang telah mengakui kalau al - quran tidak bisa jadi ditiru. misal e. h. parmer dalam bukunya “the quran”: “penulis arab tersadu tidak sempat sukses memproduksi suatu dalam tingkatan yang sama dengan al - quran. ” seperti itu katanya. dia mengakui itu.
sedangkan h. a. r. gibb dalam bukunya “islam a historical survey “: tidak terdapat orang dalam masa 1. 500 tahun yang sempat bermain dalam instrumen yang amat dalam dengan kekokohan dan juga ketegasan serupa itu, keberanian dan juga bermacam dampak emosional serupa yang muhammad jalani. bagaikan suatu monumen sastra, al - quran berdiri dengan sendirinya. suatu penciptaan yang unik dalam literatur arab dan juga tidak mempunyai pelopor ataupun penerus. ” terlebih lagi orang - orang non - muslim telah mengimani kalau perihal itu benar. ”
aku memohon kamu, pendengar terkasih, penonton terkasih, apa uraian kamu buat ini? gimana bisa jadi laki - laki buta huruf, menciptakan keelokan yang luar biasa terlebih lagi hingga hari ini orang - orang arab tidak sempat sanggup buat menciptakan suatu yang kayaknya.
tidakkah kamu berpikir kalau mukjizat ini, dalil ini, kebenaran ini membikin kamu menyadari kalau benar cuma terdapat satu allah yang berhak disembah? kalau benar al - quran merupakan firman allah, kalau benar muhammad صلى الله عليه وسلم. merupakan utusan tuhan? bukankah sudah waktunya, penonton tercinta, sudah waktunya kamu berkata: asyhadu alla illaha illalah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rassuluh“, kalau tidak terdapat yang layak disembah kecuali allah dan juga kalau muhammad merupakan betul - betul utusan allah. wassalammu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. @sumber: sebagaimana ditranskrip dari kegiatan the proof that islam is the truth “keajaiban bahasa arab dalam al - qur’an” oleh abdur raheem green
( sumber: oasemuslim. com )
Komentar
Posting Komentar